Robot dengan kecerdasan buatan untuk mengeksplorasi Mars
Badan Antariksa Negara Inggris akhir - akhir ini telah selesai melakukan uji coba terhadap robot yang diperkuat dengan AI ( Artifical Intelligence ) atau Kecerdasan Buatan untuk penelitian selanjutnya di Planet Mars.
Kecerdasan Buatan ini bertujuan supaya robot mampu membuat kesimpulan sendiri selama dilakukannya proses penelitian. Keputusan ini lah yang akan menunjukan arah hingga bagaimana cara penghematan daya.
Perangkat Lunak yang dikerjakan oleh Tim Peneliti di King's College London dan Airbus ini juga dapat mengetahui kapan harus dihidupkan dan dimatikan nya daya untuk menghemat energi. Dengan cara ini lah, rover mampu melakukan penelitian menarik secara otomatis, hal yang sangat sering luput dilakukan apabila penelitian ini mengikutsertakan manusia sebagai operator.
Tim pengembang menduga Rover yang telah digunakan saat ini lambat dan bahkan tidak responsif karena membutuhkan waktu kurang lebih 8 menit untuk menerima perintah yang dikirim oleh operator dari Bumi. Hal ini sangat berpengaruh karena dapat menghambat ruang gerak robot saat menjalankan eksplorasi, mengingat dalam satu hari rover hanya bisa bergerak beberapa puluh meter saja.
Mengutip dari Telegraph, sistem otonom pada rover yang mendapat julukan Sherpa ini sebelumnya sudah dilakukan uji coba beberapa bulan lalu di Gurun Sahara yang merupakan lokasi yang gersang di daerah Maroko, tempat ini dpilih sebagai tempat eksperimen karena dianggap memiliki lingkungan merah dan berbatu mirip dengan permukaan Planet Mars.
Dalam sekali pengujian ini selama satu bulan robot ini bisa menempuh jarak kurang lebih 1,4 KM tanpa ada interaksi yang melibatkan manusia sebagai operator.
Kecerdasan Buatan ini bertujuan supaya robot mampu membuat kesimpulan sendiri selama dilakukannya proses penelitian. Keputusan ini lah yang akan menunjukan arah hingga bagaimana cara penghematan daya.
Perangkat Lunak yang dikerjakan oleh Tim Peneliti di King's College London dan Airbus ini juga dapat mengetahui kapan harus dihidupkan dan dimatikan nya daya untuk menghemat energi. Dengan cara ini lah, rover mampu melakukan penelitian menarik secara otomatis, hal yang sangat sering luput dilakukan apabila penelitian ini mengikutsertakan manusia sebagai operator.
Tim pengembang menduga Rover yang telah digunakan saat ini lambat dan bahkan tidak responsif karena membutuhkan waktu kurang lebih 8 menit untuk menerima perintah yang dikirim oleh operator dari Bumi. Hal ini sangat berpengaruh karena dapat menghambat ruang gerak robot saat menjalankan eksplorasi, mengingat dalam satu hari rover hanya bisa bergerak beberapa puluh meter saja.
Mengutip dari Telegraph, sistem otonom pada rover yang mendapat julukan Sherpa ini sebelumnya sudah dilakukan uji coba beberapa bulan lalu di Gurun Sahara yang merupakan lokasi yang gersang di daerah Maroko, tempat ini dpilih sebagai tempat eksperimen karena dianggap memiliki lingkungan merah dan berbatu mirip dengan permukaan Planet Mars.
Dalam sekali pengujian ini selama satu bulan robot ini bisa menempuh jarak kurang lebih 1,4 KM tanpa ada interaksi yang melibatkan manusia sebagai operator.
0 Response to "Robot dengan kecerdasan buatan untuk mengeksplorasi Mars"
Post a Comment